Minggu, 22 Juni 2014

AMAL = KASIH ;)

Bagaimana Menumbuhkan Keinginan untuk Beramal


  • Apa itu amal?

    Dalam kamus, definisi pertama adalah, “Tindakan yang murah hati atau sumbangan untuk membantu yang miskin, sakit atau kekurangan.” Sampai definisi ke-5 baru Anda menemukan yang menjelaskan amal sebagai, “Sebuah perasaan baik hati, khususnya kepada mereka yang membutuhkan atau kurang beruntung.” Bahkan di zaman kuno, amal adalah konsep yang penting yang diajarkan. Dalam tulisan kuno lainnya amal juga diartikan sebagai kasih.
    Menarik bahwa sesuatu yang tampaknya sederhana dalam konsep, namun dalam kenyataan sehari-hari sulit untuk dipahami dan dan diterapkan.

    Amal dapat dan telah mengubah dunia

    Tindakan kasih dan dukungan mungkin tidak terlihat seperti pengubah-dunia. Demikian pula, ketika kita sebagai orang tua dapat secara konsisten membangun hubungan yang kuat akan kasih, bimbingan dan kepercayaan bersama dengan anak-anak kita, kita dapat mengubah dunia dengan mengubah sebuah kehidupan.

    Amal adalah sulit

    Waktu yang diperlukan untuk membesarkan dan merawat seorang anak adalah tugas yang maha besar. Sementara pengasuhan sering kali digambarkan sebagai puncaknya, menyenangkan, melengkapi hidup, menjadikan kita bersemangat, kebanyakan ide dari mengasuh anak kita dapatkan di media sosial, film, cerita, dll. Meninggalkan bekas kebosanan, ketidaksabaran dan frustasi yang kehidupan nyata berikan. Untuk mempertahankan rumah yang penuh kasih dan hubungan yang positif memerlukan usaha. Usaha itu dalam bentuk kesabaran, pemahaman dan mampu untuk membiarkan hal kecil berlalu dan berfokus pada hal yang lebih bermakna. Apa yang sangat bermakna adalah memastikan seorang anak merasa dikasihi dan menunjukkan kasih tanpa syarat. Berbuat baik, adalah kata yang menyemangati dan mencintai kedilsiplinan sangat penting untuk memelihara dan membimbing seorang anak.

    Putuskan hari ini untuk menjadi mudah beramal

    George Denney berujar, “Tidak peduli siapa Anda di masa lalu, di mana Anda dapat berada sekarang ... masa lalu Anda tidak menjelaskan itu.” Amal selalu bertahan. Itu ada di dalam kendali kita. Di dunia dengan begitu banyak hal yang terjadi yang mana kita tidak memiliki kendali, kita selalu memilikinya, dan akan selalu punya, kekuatan untuk menjadi lebih mudah beramal. Itu adalah sesuatu yang dapat kita pilih. Kita memiliki kebebasan untuk membuat pilihan kita sendiri tentang bagaimana kita bereaksi, bagaimana kita menginspirasi dan bagaimana kita merasa. Pilihan untuk beramal adalah sesuatu yang dapat kita lakukan terlepas dari status, situasi atau keadaan. Itu mungkin dalam merawat anak kita, memperkuat pernikahan atau membuka diri kita untuk membantu orang-orang di sekeliling kita yang membutuhkan. Kita selalu dikelilingi oleh orang-orang. Entah itu orang asing, kenalan, keluarga atau teman, di sana ada kesempatan yang tak terbatas bagi kita untuk memberikan senyum, membuka pintu atau memegang tangan.

    Bukalah mata Anda dan kenalilah kebutuhan

    Ibu Teresa mengatakan, “Kasih bukanlah menggurui dan amal bukanlah tentang rasa iba, itu tentang kasih. Amal dan kasih adalah sama—dengan amal kita memberikan kasih, jadi jangan hanya memberi uang namun ulurkan tangan Anda.”
    Mengenali kebutuhan orang lain adalah awalnya. Bukalah mata Anda ke dunia di sekeliling Anda. Kenalilah kemampuan Anda untuk memberi dan jadilah cukup berani untuk ‘mengulurkan tangan Anda’.
    Melalui tindakan dan reaksi kitalah, kita dapat menginspirasi semua orang untuk memahami dan menerapkan makna dari beramal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar